Diksi (Pemilihan Kata)
Secara
etimologi, kata diksi berasal dari dictionary (Inggris) yang berarti perihal
pemilihan kata. Pilihan kata ini terkait dengan kebenaran, kejelasan, dan
keefektifan dalam pemakaian.
Pilihan kata sangat penting dalam
penulisan karangan ilmiah. Apabila pilihan kata tidak tepat, rangkaian kalimat
menjadi tidak efektif dan informasi yang disampaikan tidak jelas.
Pilihan kata dalam penulisan karangan
ilmiah harus sesuai dengan kaidah bahasa. Pilihan kata yang digunakan harus
mengutamakan kosakata bahasa Indonesia selama tidak mengganggu makna yang akan
disampaikan. Seseorang penulis malahan dianjurkan untuk memilih kata feces,
anus, amputasi, dan horizon daripada memilih kata tahi, lubang pantat,
pemotongan, dan kaki langit. Oleh karena itu, penulis harus tepat, cermat, dan
memperhatikan pilihan kata yang digunakan terkait dengan makna yang akan
disampaikan.
Jika dalam bahasa Indonesia tidak
ditemukan istilah yang tepat, istilah bahasa asing dapat dijadikan sumber
istilah baru. Istilah baru ini dapat dibentuk dengan jalan menerjemahkan,
menyerap, dan menyerp sekaligus menerjemahkan. Pembentukan istilah baru ini
sudah dijelaskan dalam bab pertama.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pemilihan kata sebagai berikut:
a. Ketepatan
makna
Ketepatan
makna berkaitan dengan kemampuan memilih kata agar dapat mengungkapkan gagasan
penulis dan diterima pembaca.
b. Kecermatan
memilih
Kecermatan
memilih terkait dengan kemampuan memilih kata dengan baik. Kecermatan ini erat
kaitannya dengna pemahaman makna kata dan penggunaannya. Kata-kata pendukung
tidak diperlukan / dibuang jika makna kata sudah jelas karena mubazir dan
menjadi tidak efektif.
c. Keserasian
konteks
Keserasian
konteks erat kaitannya dengan kemampuan penggunaan kata-kata yang sesuai dengan
konteks dan kelaziman pemakaian bahasa itu.
Sekilas kata semua, segala,
sekalian, segenap memiliki makna yang sama, namun dalam pemakaiannya tidak
dapat disamakan. Misalnya :
a. Semua
mahasiswa S1 wajib mnempuh skripsi
b.
Sekalian mahasiswa S1 wajib mnempuh
skripsi
Informasi dalam kalimat(a) dan
(b) sebenarnya sam, namun karena pilihan kata yang digunakan berbeda akhirnya
dapat membiaskan makna. Informasi dalam kalimat (b) lebih sulit ditangkap
daripada kalimat (a). Tentu dari contoh di atas pilihan kata yang tepat adalah
yang digunakan kalimat (a). Oleh karena itu, penulisan karanagn ilmiah harus
tepat, cermat, dan serasi dalm memilih kata.
gk ada makalah nya ya bu
BalasHapus