Sabtu, 09 Maret 2013

Pidato


MEMBACA PIDATO
2.1 Pengertian Pidato
            Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.           
      Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.

2.2 Tujuan Pidato
            Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini:
1.Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2.Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3.Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain    senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

2.3 Jenis-jenis Pidato Berdasarkan Sifat dari Isi Pidato
            Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi:
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembawa acara atau MC
2. Pidato pengarahan, adalah pidato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yaitu pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

2.4 Metode Pidato
            Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidato di depan umum:
1. Metode membaca,yaitu membawakan pidato dengan membawa teks utuh pidato dan membacanya secara keseluruhan sesuai teks pidato.
2. Metode menghafal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghafalkannya kata per kata.
3. Metode serta merta, yaitu membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan teknik serta merta.
4. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.

      2.5   Unsur-unsur Pidato
            Unsur-unsur dalam pidato meliputi :
1. Pembukaan
Pembukaan dalam naskah pidato umumnya terdiri dari sapaan, salam pembuka, puji syukur, ucapan terima kasih, dan pendahuluan. Sapaan dalam naskah pidato ditujukan pada tamu yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan salam pembuka, puji syukur, dan ucapan terima kasih pada hadirin.
      2. Isi. Isi dalam naskah pidato harus sesuai dengan tujuan pidato.
      3. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll).

2.6 Persiapan Pidato
            Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
  1. Wawasan pendengar pidato secara umum
  2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
  3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
  4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
  5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

2.7 Strategi Membaca Pidato
1. Prabaca
            -Dapatkan naskah pidato dari buku kumpulan naskah pidato atau internet.
-Bacalah sekilas bagian pembukaan dalam naskah pidato.
2.Saat baca
            -Bacalah secara cermat seluruh bagian naskah pidato.
-Pahamilah informasi/isi dari naskah pidato tersebut.
      3.Pascabaca
-Ingatlah apa yang disajikan dalam naskah pidato.
            -Jadikan informasi dalam naskah tersebut sebagai pengetahuan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar