Sabtu, 09 Maret 2013

Definisi Membaca Menurut Para Ahli


DEFINISI MEMBACA MENURUT PARA AHLI

1. Mikkel Bilkegard
            Membaca adalah sebuah proses rumit, mulai dari kata di halaman di hadapanmu sampai suara yang meninggalkan bibirmu. Membaca adalah kombinasi dari mengenali simbol dan pola, menghubungkannya dengan suara dan mengumpulkannya menjadi suku kata sampai akhirnya kita mampu menginterpretasikan arti sebuah kata

2. Nora Ephron
            Membaca merupakan cara yang sangat sehat untuk mengobati attention deficit disorder

3. Ismail Kusmayadi
            Membaca amerupakan proses yang kompleks karena proses ini melibatkan kegiatan fisik dan mental

4. Daud Firmansyah
            Membaca merupakan tahap penting dalam proses perkembangan anak karena membaca merupakan gerbang pertama untuk menuju proses pembejaran yang lebih kompleks

5. Sri wahyuni
            Membaca merupakan proses yang bersifat fisik dan psiklogis

6. Burns dkk, 1984
            Membaca adalah suatu kegiatan kompleks yang melibatkan serangkaian proses mental karena secara garis besar ada 2 hal dasar dalam membaca, yaitu proses membaca dan produk membaca

7. Rooijakers
            Membaca merupakan suatu cara atau suatu sarana untuk memelihara tingkat pengetahuan sendiri serta untuk menambah pengetahuan baru

8. Sularto, Wandi, Pax Benedanto
            Membaca merupakan fungsi yang sangat penting artinya bagi kemajuan tingkat peradaban manusia

9. Dinna Ferdianti
            Membaca merupakan ketrampilan berbahasa yang harus sering dilatih. Semakin sering berhadapan dengan bacaan, semakin terampillah kita membaca

10. Hudgson dalam bukunya Learning Language (1960:43-44)
            Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan  suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan agar makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui, kalau hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang termuat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik.

11. Anderson (1972:209)
            Membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi, berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding). Sebuah aspek pembahasan sandi (decoding) adalah menghubungkan kata-kata tulis dengan makna bahasa lisan yang mencakup pengubahan  tulisan/cetakan menjadi bunyi yang bermakna.

12. Goodman (1967: 127)
            Mengatakan ketika seseorang membaca  bukan hanya sekedar menuntut kemampuan mengambil dan memetik makna dari materi yang tercetak melainkan juga menuntut kemampuan munyusun konteks yang tersedia guna membentuk makna.

13. Ahmad Slamet Harjasujana (1987: 36)
            Mengatakan bahwa membaca dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan komunikasi interakstif yang memberi kesempatan kepada pembaca dan penulis untuk membawa latar belakang, dan hasrat masing-masing

14. Kolker (1983: 3)
            Membaca merupakan suatu proses komunikasi antara pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Hakekat membaca ini menurutnya ada tiga hal, yakni afektif, kognitif, dan bahasa. Perilaku afektif mengacu pada perasaan, perilaku kognitif mengacu pada pikiran, dan perilaku bahasa mengacu pada bahasa anak.

15. Doglass (dalam Cox, 1988: 6)
            Memberikan definisi membaca sebagai suatu proses penciptaan makna terhadap segala sesuatu yang ada dalam lingkungan tempat pembaca mengembangkan suatu kesadaran.

16. Rosenblatt (dalam Tompkins, 1991: 267)
            Membaca merupakan proses transaksional. Proses membaca berdasarkan pendapat ini meliputi langkah-langkah selama pembaca mengkonstruk makna melalui interaksinya dengan teks bacaan. Makna tersebut dihasilkan melalui proses transaksional. Dengan demikian, makna teks bacaan itu tidak semata-mata terdapat dalam teks bacaan atau pembaca saja.

17. Fredick Mc Donald (dalam Burns, 1996: 8)
            Membaca merupakan rangkaian respon yang kompleks, di antaranya mencakup respon kognitif, sikap dan manipulatif. Membaca tersebut dapat dibagi menjadi beberapa sub keterampilan, yang meliputi: sensori, persepsi, sekuensi, pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, afektif, dan konstruktif.

18. Syafi'i (1999: 7)
            Membaca pada hakekatnya adalah suatu proses yang bersifat fisik atau yang disebut proses mekanis, beberapa psikologis yang berupa kegiatan berpikir dalam mengolah informasi.

19. Farris (1993: 304)
            Mendefinisikan membaca sebagai pemrosesan kata-kata, konsep, informasi, dan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pengarang yang berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman awal pembaca.

Kesimpulan :

            Dengan adanya beberapa definisi dari para ahli dapat disimpulkan bahwa membaca menurut pendapat saya sendiri adalah sebuah proses yang dilakukan oleh pembaca untuk mengambil arti dari suatu pesan yang disampaikan. Dalam proses itu, pembaca mengintegrasikan antara informasi atau pesan dalam tulisan dengan pengetahuan atau pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca sebelumnya.

1 komentar:

  1. mksh blognya ya.. mg kita lbh termotifasi untk membca, membaca dpt membuka jendela pengetahuan dunia. yuk kita memasyarakatkn perintah IQRO'...

    BalasHapus