Memilih kata baku
Untuk memilih kata baku dengan
tepat, pedoman yang dapat diacu adalah kamus bahasa Indonesia. Kamus ini
memberikan informasi kata-kata yang baku dan tidak baku. Perhatikan contoh
berikut ini !
Pencarian
dengan lema apotik
Apo.tik?
apotek
Hasil pencarian lema di atas menunjukkan bahwa kata
apotik merupakan kata tidak baku. Hasil pencarian di atas juga memberikan
petunjuk bagaimana kata baku yang seharusnya, yaitu apotek.
Pencarian
dengan lema apotek
Apo.tek/apotek/ n toko tempat meramu dan menjual
obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis;rumah obat;
--hidup sebagian tanah yang ditanami
tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari;
per.a.po.tek.ann hal atau tt
apotek
Hasil pencarian lema diatas menunjukkan kata apotik merupakan kata baku. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya definisi ang diberikan secara lengkap.
Tabel
9.1 Kata Baku
Baku Tidak Baku Baku Tidak Baku
abstrak abstraks analisis analisa
aktivitas aktifitas autentik otentik
cedera cidera cokelat coklat
diagnosis diagnose desain disain
ekstrem ekstrim Hembus hembus
elite elit esai esei
fosfor pospor frekuensi frekwensi
glukose glukosa hakikat hakekat
hidraulis hidrolis hierarki hirarki
hemoglobin haemoglobin hipotesis hipotesa
ilmuwan ilmiawan interviu interview
karisma kharisma kualitas kwalitas
komplet komplit kuisioner kuesioner
napas nafas objek obyek
objektivitas obyektivitas paham faham
praktik praktek produktivitas produktifitas
risiko resiko sastra sastera
sistem sistim standardisasi standarisasi
subjek subyek subjektivitas subyektifitas
survey survey teknik tehnik
teoretis teoritis teknis tehnis
ubah rubah terampil trampil
2. Menghindari kata yang termasuk
jargon/prokem/slang karena termasuk ragam tidak baku,kecuali diperlakukan
sebagai data penelitian, contoh: kadit tidak,Ngalam Malang, utas satu,dll.
3. Menghindari kata di mana , yang mana,
contoh:
Rumah
di mana saksi sejarah itu tinggal
sudah hangus terbakar sehingga saya kesulitan mencari data penelitian.
(seharusnya Rumah tempat saksi
sejarah tinggal sudah hangus terbakar sehingga saya kesulitan mencari data
penelitian.)
Penjelasan
di atas yang mana memberikan gambaran
korpus data yang akan diambil. (seharusnya
Penjelasan di atas memberikan gambaran korpus data yang akan diambil.)
4. Memilih kata yang lugas, bermakna
denotative, contoh:
Kegagalan
penelitian kami disebabkan oleh kambing
hitam. (bermakna kootatif, sesuatu yang dijadikan sumber kesalahan) Kambing
hitam itu dijual sangat mahal. (bermakna denotative, kambing berwarna
hitam)
5. Memilih kata bersinonim yang tepat,
sesuai dengan konteks, hanya memiliki saatu makna, contoh: Angkatan udara
menggempur dasar pertahanan musuh.
(dasar=fondasi=alas=basis, pilihan kata yang tepat sesuai dengan konteks adalah
basis, seharusnya Angkutan udara
menggempur basis pertahanan musuh.)
6. Memilih kata ganti , kata dari
dan daripada, kasus kebijakan dan kebijaksanaan, contoh:
a. Dengan
ini kami sebagai penulis mengucapkan
terimakasih. (seharusnya
Dengan ini saya sebagai penulis
mengucapkan terimakasih)
b. Kemarin
siang sewaktu kita datang, dia sudah
pergi daari sini. (seharusnya
Kemarin siang sewaktu kami datang,
dia sudah pergi dari sini.)
c. Berkat
kebijakan tokoh masyarakat, warga
sekitar hidup damai. (seharusnya
Berkat kebijaksanaan tokoh
masyarakat, warga sekitar hidup damai.)
d. Berdasarkan kebijaksanaan pimpinan partai politik, para calon legislatife tidak
lagi berebut kursi kursi nomor urut pertama.(seharusnya Berdasarkan kebijakan pimpinan partai politik, para
calon legislatife tidak lagi bereut kursi nomor urut pertama.)
Kebijaksanaan berkaitan dengan
kearifan, sedangkan kebijakan berkaitan dengan sesuatu hal tentang
politik/strategi.
e. Mobil mewah itu terbuat daripada baja yang kuat. (seharusnya
Mobil mewah itu terbuat dari baja
yang kuat.)
f. Pengeluaran keluarga Samir lebih besar
dari pemasukanya.(seharusnya
Pengeluaran keluarga Samir lebih besar daripada
pemasukanya.
7. Memilih ungkapan
idiom dan ungkapan penghubung yang tepat, contoh :
a.
ungkapan idiom:
1. sesuai seharusnya sesuai
dengan
2. terjadi atas seharusnya terjadi
dari
3. terdiri dari seharusnya terdiri
atas
4. tergantung pada, tergantung daripada seharusnya bergantung pada
5. bertujuan untuk seharusnya bertujuan
6. berdasarkan kepada seharusnya berdasarkan, berdasar pada
7. dibanding seharusnya dibandingkan
dengan
8. disebabkan karena seharusnya disebabkan
oleh
9. membicarakan tentang seharusnya berbicara
tentang, membicarakan
...
b.
ungkapan penghubung
1. baik...dan...seharusnya baik...,
maupun...
2. antara...dengan...seharusnya antara...dan...
3. bukan...,tetapi...seharusnya bukan...,
melainkan...
4. meskipun..., tetapi... seharusnya meskipun/walaupun (tanpa tetapi)
5.
saya dengan mereka belum pernah bertemu.(seharusnya
saya dan mereka belum pernah bertemu)
8. Menghindari penggunaan frasa yang bersinonim
secara bersamaan/mubazir, contoh:
a. disebabkan karena seharusnya disebabkan oleh, karena
b. agar supaya seharusnya agar, supaya
c. dalam rangka untuk seharusnya dalam rangka..., untuk...
d. maju ke depan seharusnya maju (tanpa ke depan, arah maju melalui
ke depan)
e. naik ke atas seharusnya naik (tanpa ke atas, naik selalu mengarah ke tingkat lebih tinggi)
terimkasih :)
BalasHapuskata bakunya Interview kok jadi lucu yah.. "interviu".. Btw makasih informasinya yah.. :D
BalasHapusTerima kasih atas informasinya sangat membantu karena prodinya kita sama. :)
BalasHapus